search engine

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 30 November 2011

tentang fotograpi *lanjutan

ini adalah beberapa jenis kamera :D

 oke dan selanjutnya adalah tokoh tokoh terkenal yang ahli dalam bida tersebut,

Albert Bierstadt * Alex Mendur * Alfred Stieglitz * André Adolphe Eugène Disdéri * Andreas Darwis Triadi * Angelo Sala * Ansel Easton Adams * Art Wolfe * Arthur Korn * Brett Weston * Charles Babbage * Charles Mees * Charlie Waite * David Doubilet * Dennis Gabor * Dorothea Lange * Eadweard Muybridge * Edward Bausch * Edward Weston * Étienne Jules Marey * Eugene Smith * Erich Salomon * Ernest Hoff * Ernst Haas * Frans Lanting * Frans Sumarto Mendur * Galen Rowell * Gemma Fricius * George D. Lepp * George Eastman * Giambattista della Porta * Hannah Hoch * Hannibal Goodwin * Harold Edgerton * Henry Cartier Bresson * Henry J. Newton * Humphrey Davy * Imogen Cunningham * Jez O'Hare * John Shaw * John Mullin * Johann Heinrich Schulse * Jonas Ferdinand Gabriel Lippmann * Joseph Nicéphore Niépce * Kassian Cephas * Konrad Zuse * Louis Ducos du Hauron * Louis-Jacques-Mandé Daguerre * Lewis W. Hine * Max Ernst * Raoul Hausmann * Redika Yudha Kurniadi * Richard Maddox * Robert Frank * Russell Kirsch * Thomas Alva Edison * Thomas Moran * Thomas Wedgwood * Tim Flach * Willard Van Dyke * William Albert Allard * William Henry Fox Talbot * Yasujiro Niwa * Yevgeny Khaldei


#maaf kalo ada penulisan nama :D
pokoknya ini gue ambil dari sumber deh :D bukan karangan gue semata,sehidung, sekepaala #eehhhh

okee sampe sini dulu yaww , tunggu kelanjutannya kalo masih ada lagi .. masih ada lagi ngga yah ? aduh ada ngga yah ? tungguin aja deh yah :D tetap kunjungi tomboylollipop.blogspot.com okee byeeeeee .. :D
emut terus lollipop mu kawan :D semoga hidup mu bermaanfaat bagi nusa dan baangsa AMIN :D

tentang fotograpi

okeee .. udah lama banget gue ngga nulis di blog ini .. Ini semua karena guru TIK gue ngasih tugas bikin blog . ngga mungkin aja gua kasih blog gue ini, secara ini blog isinya ttg cuhatan gua semua gitu kan.

oke, gue sekarang punya blog sangat teramat banyak, tapi apa daya, ngga mungkin gue ngasih orang baca blog gue yang ini akhirnya gue bikin baru deh. hehe

banyak banget sebenernya artikel artikel yang pengen gue post disini, tapi apa daya gue sibuk banget sih #sooookkk. tapi ini serius, banyak tugas yang membuat gue ngga bisa ol di netbook kesayangan gue ini.
tapi akhirnya gue bisa juga maenin blog gue lagi :D
yah curhat dikit lah gapapa kan :D tapi udah terlanjur banyak sih :D 


oke gue mau cerita apa yah ?
hempppp
tentang apa yah ?
gimana kalo tentang design atau photography ?
kayaknya gue belom pernah ngepos itu deh :/
okeee gue nge post itu aja deh :D


menurut sumber yang termuka (eh gatau juga deng haha) tapi lanjut aja yah :D

MULAI DARI SEJARAH DULU YAW :D

Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Dalam buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena camera obscura.
Beberapa abad kemudian, banyak orang yang menyadari serta mengagumi fenomena ini, beberapa diantaranya yaitu Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, dan kemudian berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar (Bachtiar: 10).
Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 21), nama camera obscura diciptakan oleh Johannes Keppler pada tahun 1611:
By the great Johannes Keppler has designed a portable camera constructed as a tent, and finaly give a device a name that stuck: camera obscura… The interior of the tent was dark except for the light admitted by a lens, which foucussed the image of the scene outside onto a piece of paper.” (Pada tahun 1611 Johannes Keppler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan akhirnya memberi nama alat tersebut sebuah nama yang terkenal hingga kini: camera obscura… Keadaan dalam tenda tersebut sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas).

Pada awal abad ke-17 seorang ilmuwan berkebangsaan Italia bernama Angelo Sala menemukan, bila serbuk perak nitrat dikenai cahaya, warnanya akan berubah menjadi hitam. Demikian pula Professor anatomi berkebangsaan Jerman, Johan Heinrich Schulse, pada 17127 melakukan percobaan dan membuktikan bahwa menghitamkan pelat chloride perak yang disebabkan oleh cahaya dan bukan oleh panas merupakan sebuah fenomena yang telah diketahui sejak abad ke-16 bahkan mungkin lebih awal lagi. Ia mendemonstrasikan fakta tersebut dengan menggunakan cahaya matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak; saying ia gagal mempertahankan gambar secara permanent.
Kemudian sekitar tahun 1800, seorang berkebangsaan Inggris bernama Thomas Wedgwood, bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada camera obscura berlensa (pada masa itu camera obscura lazimnya pinhole camera yang hanya menggunakan lubang kecil untuk cahaya masuknya), tapi hasilnya sangat mengecewakan. Akhirnya ia berkonsentrasi sebagaimana juga Schulse, membuat gambar-gambar negatif (sekarang dikenal dengan istilah fotogram) dengan cahaya matahari, pada kulit atau kertas putih yang telah disaputi komponen perak.
Sementara itu di Inggirs, Humphrey Davy melakukan percobaan lebih lanjut dengan chlorida perak, tapi bernasib sama dengan Schulse. Pelatnya dengan cepat berubah menjadi hitam walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui camera obscura tanpa lensa.
Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamrnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanent. Kemudian ia pun mencoba menggunakan kamera obscura berlensa, proses yang disebut ”heliogravure” pada tahun 1826 inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.
Merasa kurang puas, tahun 1827 Niepce mendatangi desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) untuk mengajaknya berkolaborasi. Dan jauh sebelum eksperimen Niepce dan Daguerre berhasil, mereka pernah meramalkan bahwa: “fotografi akan menjadi seni termuda yang dilahirkan zaman.”
Sayang, sebelum menunjukkan hasil yang optimal, Niepce meninggal dunia. Baru pada tanggal 19 Agustus 1839, Daguerre dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya: sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas mercuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir suling.

Fotografi mulai tercatat resmi pada abad ke-19 dan lalu terpacu bersama kemajuan-kemajuan lain yang dilakukan manusia sejalan dengan kemajuan teknologi yang sedang gencar-gencarnya. Pada tahun 1839 yang dicanangkan sebagai tahun awal fotografi. Pada tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.
Januari 1839, penemu fotografi dengan menggunakan proses kimia pada pelat logam, Louis Jacques Mande Daguerre, sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah Perancis, dengan dilandasi berbagai pemikiran politik, berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. Maka, saat itu manual asli Daguerre lalu menyebar ke seluruh dunia walau diterima dengan setengah hati akibat rumitnya kerja yang harus dilakukan.
Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 22), arsitek utama dunia fotografi modern adalah seorang pengusaha, yaitu George Eastman. Melalui perusahaannya yang bernama Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.
Tahun 1950 mulai digunakan prisma untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex (SLR), dan pada tahun yang sama Jepang mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera NIKON. Tahun 1972 mulai dipasarkan kamera Polaroid yang ditemukan oleh Edwin Land. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.
Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.

oke kalo mau liat selengkapnya , di entry berikutnya :D
emuuutt terus lollipop mu kawann :**

Jumat, 18 November 2011

Cara BAB yang Benar dan Baik

Apa yang kalian rasakan jika ingin BAB namun saat itu kita tidak dapat melakukannya dan terpaksa harus menahannya???

Pastinya kalian akan merasa sangat tersiksa saat menahan pangilan alam itu bukan. Buang Air Besar atau BAB merupakan panggilan alam dan kegiatan sehari-hari yang mesti kita lakukan agar kondisi perut kita tetap terjaga dalam keadaan baik. Namun terkadang jika kita sedang buru-buru untuk berangkat kuliah atau bekerja, tiba-tiba perut kita mules dan kita segera pergi ke WC untuk BAB maka sering kali kita mengejan atau mengeden terlalu keras. Mengejan atau mengeden terlalu keras saat buang air besar merupakan salah satu penyebab
orang mengalami ambeien. Untuk itu, ketahui cara-cara yang benar untuk buang air besar agar terhindar dari ambeien atau wasir.



Wasir atau ambeien atau hemoroid merupakan penyakit atau gangguan pada anus. Bibir anus mengalami pembengkakan dan terkadang disertai pendarahan.

Untuk mencegah penyakit ini, biasanya dokter akan menyarankan agar teratur buang air besar (BAB) dan banyak makan makanan berserat. Teknik BAB yang baik dan benar juga bisa membantu mencegah ambeien.

Dilansir Med.umich.edu, Kamis (16/12/2010), berikut beberapa teknik BAB yang sehat dan benar untuk mencegah ambeien:
  1. Duduk di toilet dengan mengarahkan badan ke depan. Istirahatkan lengan di paha dan sedikit angkat tumit kaki.
  2. Alternatif lain, arahkan badan ke depan dengan memegang pergelangan kaki.
  3. Usahakan rektum (jalur usus besar dekat anus) santai dan rasakan ada sedikit tonjolan yang keluar
  4. Bibir, rahang dan mulut yang terbuka akan memfasilitasi relaksasi otot panggul yang normal selama BAB.
  5. Tarik napas dalam melalui hidung dan hembuskan lewat mulut atau mendesis lembut lewat gigi. Ini bisa mencegah perut tidak menjadi keras.
  6. Jika pasca melahirkan atau mengalami penurunan perineum (daerah antara vagina dan rektum), tempatkan jari-jari di luar perineum.
  7. Setelah selesai, kembalikan kondisi otot panggul dalam keadaan normal.
  8. Ulangi cara di atas 3-4 kali bila belum berhasil.

Selain melakukan teknik BAB yang benar, ambeien juga bisa dicegah dengan membiasakan BAB rutin dan tindak keras, dengan cara sebagai berikut:
  1. Temukan waktu terbaik Anda untuk BAB.Biasanya waktu terbaik setengah jam hingga 1 jam setelah sarapan, tapi untuk beberapa orang setengah sampai 1 jam setelah makan siang. Waktu ini terbaik karena menggunakan refleks gastro-colic, yaitu stimulasi gerak usus yang terjadi dengan makan untuk membantu BAB.
  2. Pastikan Anda tidak terburu-buru dan memiliki akses mudah ke kamar mandi
  3. Biasakan makan dalam jam yang sama setiap hari, baik sarapan, makan siang dan makan malam.Fungsi usus akan sangat baik bila orang makan dalam jam yang reguler.
  4. Biasakan juga selalu makan dalam jumlah yang sama setiap hari
  5. Makan makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran.
  6. Minum banyak cairan tanpa kafein, idealnya 64 ons sehari atau 8 gelas air.
  7. Melakukan olahraga setiap hari, ini akan membantu kerja usus secara konsisten.
  8. Jauhkan kafein karena dapat menyebabkan diuretik usus besar dan membuat kotoran menjadi keras.